Langsung ke konten utama

Postingan

Mengenal Penggunaan Struct, Pointer, dan Method dalam Bahasa Pemrograman Go

Go adalah bahasa pemrograman yang terkenal dengan kemampuan manajemen memori yang baik, kecepatan eksekusi yang tinggi, dan kinerja yang cepat. Salah satu fitur yang membuat Go menjadi bahasa pemrograman yang unik adalah struktur data yang dapat didefinisikan oleh pengguna, yang disebut "struct". Struct adalah tipe data yang terdiri dari beberapa field atau komponen yang terkait. Field tersebut dapat berupa tipe data primitif seperti integer, float, boolean, atau tipe data lainnya seperti string atau struct lainnya. Struct juga dapat memiliki method, yang merupakan fungsi yang terikat pada struct tersebut. Pointer adalah tipe data yang menyimpan alamat memori suatu variabel. Pointer berguna ketika kita ingin mengubah nilai suatu variabel dari luar fungsi atau membaca nilai suatu variabel yang ada di luar fungsi. Pointer juga berguna dalam kasus-kasus dimana kita ingin membuat salinan suatu struct yang cukup besar, sehingga kita dapat menggunakan pointer untuk mengirim alamat

Belajar Dasar-Dasar Python: Mulai Membuat Program Sederhana dengan Mudah

 Belajar Dasar-Dasar Python: Mulai Membuat Program Sederhana dengan Mudah Python adalah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan di berbagai bidang, seperti data science, pengembangan web, dan pembuatan aplikasi. Bahasa ini mudah dipelajari karena memiliki sintaks yang sederhana dan mudah dipahami. Berikut ini adalah beberapa dasar-dasar Python yang perlu Kamu ketahui: Variabel: Variabel adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan data dalam suatu program. Kamu dapat menggunakan tanda sama dengan (=) untuk menugaskan nilai ke variabel. Contoh: x = 10 y = "Hello, World!" Tipe Data: Python memiliki beberapa tipe data dasar, seperti integer, float, string, dan boolean. Integer adalah bilangan bulat, float adalah bilangan desimal, string adalah kumpulan karakter, dan boolean adalah nilai true atau false. Contoh: a = 10 # integer b = 10.5 # float c = "Hello" # string d = True # boolean Operator: Python menyediakan beberapa operator untuk melakukan operasi ma

Dasar-dasar HTML untuk Membuat Halaman Web yang Menarik

 HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menggambarkan dan mengatur struktur dan isi dari sebuah dokumen HTML. HTML merupakan bahasa pemrograman dasar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML terdiri dari tag-tag yang menyatakan elemen-elemen yang terdapat pada sebuah halaman web. Setiap elemen HTML memiliki tag pembuka dan penutup, yang ditulis dengan kurung siku < dan >. Tag pembuka menandai dimulainya suatu elemen, sedangkan tag penutup menandai akhir suatu elemen. Contohnya, untuk membuat paragraf baru, kita dapat menuliskan <p> sebagai tag pembuka paragraf dan </p> sebagai tag penutup paragraf. Di antara kedua tag tersebut, kita dapat menuliskan teks yang akan ditampilkan sebagai paragraf. Selain itu, HTML juga menggunakan atribut untuk memberikan informasi tambahan tentang suatu elemen. Atribut ditulis di dalam tag pembuka, setelah nama elemen, dan diikuti dengan tanda sama dengan (=) dan nilai atribut yang ditulis

Debugging: Teknik dan Alat yang Digunakan oleh Pemogrammer Profesional

 Debugging: Teknik dan Alat yang Digunakan oleh Pemogrammer Profesional" Debugging adalah proses menemukan dan mengatasi masalah atau "bug" dalam sebuah kode pemograman. Ini adalah bagian penting dari proses pembuatan software karena membantu menjamin bahwa kode yang ditulis bekerja dengan benar dan memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Bagi seorang pemogrammer profesional, menguasai teknik dan alat debugging adalah keterampilan yang sangat penting untuk memiliki. Berikut ini adalah beberapa teknik dan alat yang sering digunakan oleh pemogrammer profesional untuk debugging: Menggunakan print statement: Salah satu cara termudah untuk menemukan bug adalah dengan menambahkan print statement ke dalam kode Anda. Ini memungkinkan Anda untuk melihat apa yang terjadi di setiap titik dalam program dan membantu Anda menemukan di mana bug terjadi. Menggunakan debugger: Debugger adalah alat yang memungkinkan Anda untuk mengeksekusi kode secara langkah demi langkah dan memeriksa nila

Memahami Variabel dan Tipe Data dalam Pemrograman bahasa golang

 Memahami Variabel dan Tipe Data dalam Pemrograman bahasa golang Dalam pemrograman, variabel adalah sebuah tempat yang digunakan untuk menyimpan data yang dapat berubah-ubah. Setiap variabel memiliki nama dan tipe data, yang menentukan jenis data yang dapat disimpan dalam variabel tersebut. Dalam bahasa pemrograman Go (golang), terdapat beberapa tipe data yang dapat digunakan, diantaranya: 1. Tipe data numerik Tipe data numerik dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu tipe data integer dan tipe data floating point. Tipe data integer merupakan bilangan bulat yang tidak memiliki koma, sedangkan tipe data floating point merupakan bilangan yang memiliki koma. Contoh tipe data integer di Go adalah int, int8, int16, int32, dan int64. Contoh tipe data floating point di Go adalah float32 dan float64. 2. Tipe data string Tipe data string merupakan tipe data yang berisi kumpulan karakter yang diapit oleh tanda petik dua ("). Tipe data string dapat digunakan untuk menyimpan teks, kalimat, atau

Slice, Map, dan Array dalam Bahasa Go: Penjelasan Lengkap dan Contoh Penggunaan

 Slice, Map, dan Array dalam Bahasa Go: Penjelasan Lengkap dan Contoh Penggunaan Dalam bahasa pemrograman Go, terdapat tiga tipe data kompleks yang sering digunakan, yaitu slice, map, dan array. Berikut ini adalah penjelasan mengenai masing-masing tipe data tersebut: 1.Slice Slice adalah tipe data yang merupakan turunan dari array. Slice memiliki ukuran yang dinamis, artinya ukurannya dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Slice dapat dibuat dengan menggunakan keyword make, atau dengan menggunakan sintaks []T, di mana T merupakan tipe data yang akan digunakan pada slice tersebut. Contoh penggunaan slice dalam Go: Slice Pada Golang 2. Map Map adalah tipe data yang digunakan untuk menyimpan data berupa pasangan key-value. Map dapat dibuat dengan menggunakan keyword make, atau dengan menggunakan sintaks map[K]V, di mana K merupakan tipe data untuk key, dan V merupakan tipe data untuk value. Contoh penggunaan map dalam Go: Map Pada Golang 3. Array Array adalah tipe data yang digunakan untuk

Pemahaman Syntax dan Struktur Dasar Bahasa Go: Panduan Lengkap untuk Pemula

 Pemahaman Syntax dan Struktur Dasar Bahasa Go: Panduan Lengkap untuk Pemula Golang, atau Go, adalah bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Google pada tahun 2009. Go memiliki sintaks yang sangat mirip dengan bahasa C, namun memiliki beberapa fitur yang unik yang membuatnya menjadi bahasa yang sangat populer di kalangan pemrogram. Sintaks adalah aturan yang mengatur bagaimana kita menulis kode dalam bahasa pemrograman. Sintaks Go sangat mudah dipahami bagi mereka yang telah terbiasa dengan bahasa C, namun mungkin akan terasa sedikit asing bagi mereka yang belum pernah terbiasa dengan bahasa tersebut. Struktur dasar bahasa Go terdiri dari tipe data, operator, dan kontrol aliran. Berikut ini adalah penjelasan tentang masing-masing struktur dasar tersebut: 1.Tipe data Go memiliki beberapa tipe data dasar, seperti integer, float, boolean, dan string. Selain itu, Go juga memiliki tipe data kompleks seperti array, slice, dan map. Contoh tipe data dasar dalam Go: Tipe Data Golang 2. Operat