Apa itu Object-oriented programming (OOP) ?
Object-oriented programming (OOP) adalah paradigma pemrograman yang menekankan pada pemakaian objek dalam pembuatan aplikasi. Dalam OOP, objek merupakan entitas yang menggabungkan data dan behavior (atau logika) dalam satu unit.
Salah satu kelebihan utama dari OOP adalah kemampuan untuk memodelkan konsep-konsep dunia nyata dalam kode program. Misalnya, jika Anda ingin membuat aplikasi untuk mengelola daftar mahasiswa, Anda dapat membuat sebuah objek "Mahasiswa" yang memiliki atribut seperti nama, alamat, dan jurusan, serta method seperti mengambil kelas, melihat jadwal, dan mengajukan permohonan cuti.
OOP juga menawarkan kemampuan untuk membuat objek yang terkait dengan objek lainnya. Misalnya, Anda dapat membuat objek "Kelas" yang terkait dengan objek "Mahasiswa", sehingga setiap objek "Kelas" dapat memiliki beberapa objek "Mahasiswa" yang terkait dengannya.
OOP juga menyediakan konsep-konsep seperti inheritance (pewarisan) dan polymorphism (polimorfisme), yang memungkinkan Anda untuk membuat objek yang merupakan variasi dari objek lainnya atau memperluas kelas (kelas induk) dengan kelas lain (kelas anak). Ini memungkinkan Anda untuk menciptakan kode yang lebih terstruktur, terorganisir, dan mudah dikelola.
Beberapa bahasa pemrograman populer yang mendukung OOP termasuk Java, C++, Python, dan Ruby. Jika Anda tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang OOP, ada banyak sumber belajar yang tersedia secara online yang dapat membantu Anda memahami konsep ini lebih dalam.
Golang (atau Go) adalah bahasa pemrograman yang mendukung konsep OOP. Berikut adalah contoh sederhana tentang cara menggunakan OOP di Go:
Komentar
Posting Komentar